Defenisi Tentang Jaringan Komputer
Indah (2007,p.10) mendefinisikan bahwa jaringan
komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang
terhubung. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel sehingga
memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data,
mencetak pada printer yang sama dan bersama sama menggunakan hardware/software yang terhubung dengan
jaringan.
Dalam
komunikasi antar sistem komputer, diperlukan suatu bentuk standar dari komunikasi
pada seluruh kerja jaringan komputer dan komunikasi antar komputer. Untuk itu
dibuat suatu pembakuan dalam hal komunikasi data antar sistem komputer ini. ISO (The
Internasional Standar Organization) sebagai organisasi standarisasi
internasional memberikan suatu model standarisasi bagi seluruh fungsi kerja dan
komunikasi antar sistem komputer yatiu model OSI ( Open System
Interconnection).
Tipe-Tipe Jaringan
Komputer
Melwin
Syafrizal (2005,p.30)
membagi tipe jaringan komputer berdasarkan sistem koneksi antarnode (komputer) menjadi dua, yakni:
Peer to peer network
adalah jaringan komputer yang terdiri dari beberapa komputer (biasanya tidak
lebih dari sepuluh komputer dengan satu sampai dua printer). Untuk penggunaan
khusus, seperti laboratorium komputer, riset, dan beberapa hal lain, maka model
peer to peer ini bisa saja
dikembangkan untuk koneksi lebih dari sepuluh hingga seratus komputer. Model peer to peer ini, tiap PC dapat memakai resource pada PC lain atau memberikan resourcenya untuk dipakai PC lain.
Dengan kata lain dapat berfungsi sebagai client
maupun server pada periode yang sama.
Metode peer to peer ini pada sistem
Windows dikenal sebagai Workgroup,
dimana tiap-tiap komputer dalam satu jaringan dikelompokkan dalam satu kelompok
kerja.
Server
adalah komputer yang menyediakan fasilitas bagi komputer-komputer lain dalam
jaringan dan client adalah
komputer-komputer yang menerima atau menggunakan fasilitas yang disediakan oleh
server. Akses dilakukan secara
transparan dari client dengan
melakukan login terlebih dahulu ke server yang dituju. Client hanya bisa menggunakan resource
yang disediakan server sesuai dengan
otoritas yang diberikan oleh administrator. Aplikasi yang dijalankan pada sisi client bisa saja merupakan resource yang tersedia di server atau aplikasi yang di-install di sisi client namun hanya bisa dijalankan setelah terkoneksi ke server.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar